PEDOMAN SURVEI HARGA PENETAPAN NILAI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL)

PEDOMAN SURVEI HARGA

PENETAPAN NILAI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL)

I. Tim Survei :

a. Dibentuk oleh Ketua Dewan Pengupahan atau Bupati/Walikota.

b. Anggota tim berasal dari anggota Dewan Pengupahan.

c. Tim terdiri dari unsur tripartit yang diketuai oleh anggota Dewan Pengupahan dari BPS.

d. Daerah yang belum membentuk Dewan Pengupahan, Bupati/Walikota membentuk tim survei terdiri unsur tripartit diketuai oleh BPS.

e. Tim survei dapat membentuk tim pencacah harga apabila diperlukan.

f. Tim pencacah harga berada dibawah koordinasi dan tanggung jawab tim survei.

g. Tim pencacah harga terdiri dari unsur tripartit, dan tidak harus dari anggota dewan pengupahan.

Tugas dan Tanggung Jawab Tim Survei :

a. Melakukan survei harga kebutuhan hidup layak.

b. Membentuk tim pencacah apabila dipandang sangat perlu.

c. Melakukan pelatihan survei kepada tim pencacah sebelum dilakukan kegiatan survei harga kebutuhan hidup layak.

d. Melakukan koordinasi pelaksanaan survei.

e. Menerima laporan pelaksanaan survei (form 1) dari tim pencacah.

f. Melakukan verifikasi terhadap hasil survei apabila diperlukan.

g. Mengolah data dari tim pencacah (form 1) untuk dimasukkan dalam format KHL (form 2).

h. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil survei (form 1 dan form 2) kepada Dewan Pengupahan.

Syarat, Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pencacah Harga :

a. Telah mengikuti pelatihan survei KHL.

b. Melakukan survei harga kebutuhan hidup layak dan selanjutnya dimasukkan dalam form 1.

c. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil survei (form 1) kepada Tim Survei.


II. Tempat Survei :

a. Survei harga dilakukan di pasar tradisional (yang menjual barang secara eceran), bukan pasar induk atau pasar swalayan dan sejenisnya.

b. Pasar yang di survei minimal 3 (tiga) pasar tradisional yang ditentukan oleh Dewan Pengupahan.

c. Untuk jenis kebutuhan tertentu, survei harga dapat dilakukan ditempat lain yang sesuai dengan jenis kebutuhan tersebut, yang ditentukan oleh Tim Survei.

d. Kriteria pasar :

1). Bangunan fisik pasar relatif besar.

2). Terletak didaerah kota (ibukota kecamatan).

3). Komoditas/Barang yang dijual beragam.

4). Banyak pembeli.

5). Waktu keramaian berbelanja relatif panjang (bukan pasar krempyeng).

e. Survei kebutuhan yang bukan termasuk pangan dan sandang tidak dilakukan di pasar tradisional sebagai berikut :

a). Listrik

b). Air

c). Transport

d). Rekreasi

e). Potong rambut

f). Sewa kamar

g). Pendidikan

h). Almari, dan

i). Meja kursi

III. Waktu Survei :

a. Survei dilakukan setiap bulan pada Minggu I (pertama).

b. Khusus untuk kelompok I (Kelompok Makanan dan Minuman) survei dilakukan pada pukul 07.00 s/d 11.00 WIB.

c. Waktu survei (tiap bulan) ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga akibat perubahan kondisi pasar (misalnya antara lain saat menjelang bulan puasa dan hari raya keagamaan).

IV. Responden :

Responden yang dipilih adalah :

a. Pedagang yang menjual barang-barang kebutuhan secara eceran.

b. Untuk jenis-jenis barang tertentu, dimungkinkan memilih responden yang tidak berlokasi di pasar tradisional, seperti meja/kursi, almari, dipan/tempat tidur, sewa kamar dan pendidikan, penyedia jasa seperti tukang cukur/salon, listrik, air, rekreasi dan angkutan umum (transport).

c. Pedagang/penjual/responden pada tempat yang tetap/permanen/tidak berpindah-pindah.

d. Pedagang/penjual/responden yang mudah diwawancarai, jujur, dan tetap/tidak berganti-ganti.

e. Jumlah pedagang/penjual/responden yang disurvei terdiri dari 3 (tiga) pedagang/ penjual/responden untuk setiap jenis/item barang.

V. Formulir Survei KHL :

Ada dua jenis formulir :

a. Form 1 diisi dan ditandatangani oleh tim pencacah harga dan/atau tim survei;

b. Form 2 diisi dan ditandatangani oleh tim survei sebagai rekapitulasi dari hasil survei form 1.

VI. Survei Harga di luar Pasar Tradisional :

Survei kebutuhan yang bukan termasuk pangan dan sandang tidak dilakukan di pasar tradisional, seperti :

a. Listrik : yang disurvei adalah nilai rekening listrik tempat tinggal pekerja berupa satu kamar sederhana yang memakai daya listrik 450 watt, ditetapkan biaya listrik Rp.7.992,- + PPJ (Pajak Penerangan Jalan) kab/kota masing-masing.

b. Air : survei dilakukan di PAM, tarif rumah tangga yang mengkonsumsi air bersih sebanyak 2.000 liter perbulan (beban terendah untuk rumah tangga sederhana).

c. Transport : survei dilakukan mulai dari dekat pabrik (tempat angkutan yang biasa menaikan menurunkan penumpang), diambil jarak tempuh terjauh 12 km dengan satu kali jalan PP (Pulang Pergi), dikalikan 30 hari.

d. Rekreasi : disurvei harga tiket masuk ditempat rekreasi (bukan tiket terusan).

e. Potong rambut : survei dilakukan di tukang cukur (untuk pria) dan salon sederhana (untuk wanita).

f. Sewa kamar : survei dilakukan di 2 (dua) lokasi dengan ketentuan 1 lokasi dekat pabrik ditengah kota dan 1 lokasi dekat pabrik dipinggir kota.

g. Pendidikan (bacaan/radio) : seharga tabloid mingguan dengan nama dan jenis tabloid yang sama, penerbitan 4 kali sebulan.

h. Almari, Meja Kursi : survei dilakukan di toko meubel/pengrajin.

VII. Petunjuk Pengisian Form 1 :

1. Form 1 hanya diisi harga barang yang di survei, yang meliputi harga dari responden 1, responden 2, responden 3, dan nilai rata-rata dari 3 responden.

2. Form 1 diisi oleh tim pencacah harga atau oleh tim survei.

3. Kualitas barang yang disurvei sesuai dengan yang tertera dalam form 1.

4. Satuan jenis barang sesuai dengan yang ada dalam form 1, apabila tidak sama perlu dilakukan konversi, contoh :

5. Contoh : harga tempe Rp.1.000 perpotong (bungkus plastik), harga per potong tempe tersebut ditimbang beratnya 4 ons, maka harga 1 kg =10 ons/4 ons x 1.000 = Rp.2.500,-

6. Penghitungan hasil survei dari 3 (tiga) responden dilakukan dengan rata-rata hitung, misalnya :

Contoh :

Harga beras C4 responden 1 Rp.5.000,- per kg,

responden 2 Rp.7.000,- per kg,

responden 3 Rp.5.000,- per kg,

maka rata-ratanya adalah Rp.5.666,66 per kg;

7. Contoh pengisian seperti terlampir (form1)

8. Beberapa kebutuhan yang tidak di survei di pasar tradisional yang harganya ditetapkan antara lain :

a. Pendidikan (bacaan/radio) : seharga tabloid mingguan dengan nama dan jenis tabloid yang sama, penerbitan 4 kali dalam sebulan.

b. Listrik, sesuai dengan perhitungan PLN

Contoh :Listrik :Standart Nasional (sumber PLN/Info PLN)

Blok I : < 30 Kwh tarip Rp.169,- per kwh

BIAYA

PERHITUNGAN

JUMLAH

Biaya beban R1-450 VA

450/1000 x Rp.11.000

Rp. 4.950,-

Biaya pemakaian :

2 titik lampu, @ 25 Watt, pemakaian 12 jam selama 30 hari

18 kWh x Rp.169

Rp. 3.042,-

Jumlah

Rp. 7.992,-

Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJ)*

8 % x Rp. 7.992

Rp. 639,36,-

Total Tagihan Rekening Listrik

Rp. 8.631,36,-





* Besarnya PPJ ditetapkan berdasarkan PERDA yang merupakan kewenangan Pemda dan DPRD setempat sehingga nilainya di masing-masing kab/kota tidak sama. Simulasi ini berdasarkan PERDA Pemkot Semarang (sebesar 8 %).

Jadi biaya listrik perbulan = Rp.7.992,- + Rp.639,36,- = Rp.8.631,36,-

9. Kompor Gas

a. Kompor gas 1 tungku Standart SNI dengan merk Rinai 301, TDC 11A, Winn Gas, Quantum 101 RB atau Niko 100 Stainless Steel, dengan masa penggunaan (life time) selama 5 tahun (60 bulan).

Misalnya harga kompor gas merk Rinai 301 Rp.140.000 dan merk Niko 100 Stainless Steel Rp. 85.000 maka harga rata-rata kompor gas sebesar Rp.140.000 + Rp.85.000 : 2 = Rp.112.500

b. Selang dan regulator dengan merk Indo Gas, Golden Gas, Todachi atau MLS, dengan masa penggunaan (life time) selama 5 tahun (60 bulan).

Misalnya harga selang dan regulator merk Indo Gas Rp. 65.000 dan merk Golden Gas Rp. 62.000 maka harga rata-rata selang dan regulator sebesar Rp.65.000 + Rp.62.000 : 2 = Rp.63.500

Sehingga untuk mengetahui kebutuhan kompor gas sebulan adalah (harga rata-rata kompor gas ditambah dengan harga rata-rata selang dan regulator, dibagi life time selama 60 bulan) : Rp.112.500 + Rp.63.500 = Rp.176.000 : 60 = Rp.2.933.33 per bulan

10. Gas

a. Konversi 1 liter minyak tanah setara dengan 0,57 kg gas;

b. Harga gas yang digunakan setara dengan harga gas tabung isi 3 kg;

c. Kebutuhan 1 bulan komponen gas sebesar 5,7 kg.

Misalnya harga gas tabung isi 3 kg adalah Rp.13.000 dan Rp.13.500, maka Rp.13.000 + Rp.13.500 = Rp.13.250. Sehingga untuk mengetahui kebutuhan gas sebulan adalah 5,7 kg : 3 kg x Rp.13.250 = Rp. 25.175 per bulan.

11. Untuk air bersih:

a. Apabila tidak ada biaya pemakaian terendah, tarip per m3 sebesar Rp.3.000,- dengan biaya abonemen Rp.5.000,-; maka harga air bersih adalah Rp.11.000,-; yaitu ( 2 m3 x Rp.3.000,- + Rp.5.000,-).

b. Apabila di Kab/Kota ditetapkan biaya pemakaian terendah (misalkan 10 m3 sebesar Rp.5.000,-), dan biaya abonemen Rp.5.000,- maka harga air bersih adalah Rp.10.000,- yaitu (Rp.5.000,- + Rp.5.000,-).

12. Untuk Sewa Kamar yang biasa disewa oleh pekerja :

a. Ditentukan 2 (dua) lokasi yaitu dekat pabrik di dalam kota, dan dekat pabrik di pinggiran kota.

b. Pengertian dekat pabrik adalah yang berada paling jauh 2 km dari pabrik atau kawasan industri.

c. Dari tiap lokasi dipilih 3 responden pemilik rumah sewa/tempat kost.


13. Untuk Transport :

a. Lokasi survei ditentukan 2 (dua) lokasi, yaitu dekat pabrik di dalam kota dan dekat pabrik di pinggiran kota.

b. Survei dilakukan mulai dari dekat pabrik (tempat angkutan yang biasa menaikan menurunkan penumpang), diambil jarak tempuh terjauh 12 km untuk satu kali jalan.

c. Satuan harga dihitung pulang-pergi (PP).

d. Transport PP dihitung selama 30 hari.

14. Untuk menghindari permasalahan yang mungkin timbul dalam menentukan spefisikasi jenis barang, maka sebelum melakukan survei perlu dilakukan kesepakatan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten/ kota.

VIII. Petunjuk Pengisian Form 2 :

1. Form 2 adalah rekapitulasi dari hasil survei harga di tiap pasar, yang menjadi tugas tim survei untuk pengisiannya.

2. Harga dari rata-rata di tiap pasar (misalkan pasar 1) dimasukkan pada kolom pasar 1, demikian seterusnya.

3. Harga dari tiap-tiap pasar kemudian dihitung dengan rata-rata hitung.

4. Apabila pada satu kelompok barang terdiri dari beberapa jenis barang, seperti sumber protein yang terdiri dari daging, ikan segar, telur ayam, maka dilakukan perhitungan dengan cara :

a. Memasukkan harga rata-rata untuk tiap jenis seperti daging terdiri dari daging sapi, kambing dan ayam. Demikian juga untuk ikan segar (terdiri dari mujahir, bandeng dan lele).

b. Dari masing-masing jenis tadi kemudian di hitung harga rata-rata. Misalkan untuk daging sapi rata-rata Rp.48.000,- , daging kerbau Rp.35.000,-, daging kambing Rp.40.000,- dan daging ayam Rp.12.500,-, kemudian di rata-rata diperoleh harga daging (Rp.48.000,- + Rp.35.000,- + Rp.40.000,- + Rp.12.500,-) : 4 menjadi sebesar Rp.33.875,-

5. Dari harga rata-rata kemudian dikalikan dengan bobot (jumlah kebutuhan), maka akan diperoleh nilai kebutuhan sebulan.

6. Contoh pengisian seperti terlampir (form2).

Secara rinci pengisian form 2, dapat diberikan CONTOH sebagai berikut:

I. MAKANAN MINIMUMAN

1. Beras (Kebutuhan sebulan 10 Kg)

Beras jenis C 4, Untuk mengetahui nilai beras sebulan (Rp) adalah jumlah kebutuhan beras perbulan (10 kg) dikalikan harga beras per kg (misalnya harga beras C4 per-kg Rp.5.800 à Rp.5.800 x 10 kg = Rp.58.000

2. Sumber Protein

a. Daging (Kebutuhan sebulan 0,75 kg)

Daging sapi (klas II) dan daging kerbau (klas II) dan daging kambing (klas II) dan daging ayam (potong/boyler) : Untuk mengetahui nilai daging sebulan (Rp) adalah jumlah rata-rata harga per kg dikalikan 0,75 kg (misalnya : harga daging sapi Rp.48.000 per-kg, kerbau Rp.35.000 per-kg, kambing Rp.40.000 per-kg dan harga daging ayam Rp.12.500 per-kg, maka nilai kebutuhan daging sebulan adalah Rp.48.000 + Rp.35.000 + Rp.40.000 + Rp.12.500 : 4 = Rp. 33.875 x 0,75 = Rp.25.406,25

Apabila hanya terdapat 3 macam (daging sapi dan daging kambing dan daging ayam) maka nilai kebutuhan daging sebulan adalah Rp.48.000 + Rp.40.000 + Rp.12.500 : 3 = Rp. 33.500 x 0,75 = Rp.25.125

b. Ikan segar (kebutuhan sebulan 1,20 kg)

Ikan mujahir dan ikan bandeng dan ikan lele: Untuk mengetahui nilai ikan segar sebulan (Rp) adalah jumlah rata-rata harga per-kg ikan mujahir dan ikan bendeng dan ikan lele dikalikan 1,20 kg (misalnya : harga ikan mujahir Rp,10.000 per-kg, ikan bandeng Rp.10.000 per-kg, harga ikan lele Rp.9.000 per-kg, maka nilai kebutuhan ikan sebulan adalah Rp.10.000 + Rp.10.000 + Rp.9.000 : 3 = Rp.9.666,66 x 1,20 = Rp.11.599,99

Apabila hanya terdapat 2 macam (ikan bandeng dan ikan lele), maka nilai kebutuhan kebutuhan ikan sebulan adalah Rp.10.000 + Rp.9.000 : 2 = Rp.9.500 x 1,20 = Rp.11.400

c. Telor ayam (kebutuhan sebulan 1,00 kg)

Telor ayam ras/leghorn: Untuk mengetahui nilai telor sebulan (Rp) adalah jumlah harga telor per 1 kg, misalnya harga 1kg telor ayam Rp.8.000

3. Kacang-kacangan (kebutuhan sebulan 4,50 kg)

Kacang-kacangan diidentikan dengan kebutuhan tahu dan tempe: Untuk mengetahui nilai sebulan (Rp) adalah jumlah rata-rata harga per-kg tempe dan tahu dikalikan 4,50 kg (misalnya : harga tempe Rp.3.500 per-kg, dan harga tahu Rp.3.500, maka nilai kebutuhan kacang-kacangan sebulan adalah Rp.3.500 + Rp.3.500 : 2 = Rp.3.500 x 4,50 = Rp.15.750)

Apabila satuan harganya perpotong, perbungkus atau perliter dikonversikan dengan satuan berat (gram/kg).

4. Susu bubuk (kebutuhan sebulan 0,90 kg)

Susu bubuk Bendera dan susu bubuk Dancow : Untuk mengetahui nilai susu sebulan (Rp) adalah jumlah rata-rata harga per kg dikalikan 0,90 kg (misalnya : harga susu Bendera Rp.18.000 per-kg, dan susu Dancow Rp.16.000 per-kg, maka nilai kebutuhan susu sebulan adalah Rp.18.000 + Rp.16.000 : 2 = Rp. 17.000 x 0,90 = Rp.15.300)

Apabila hanya terdapat 1 macam (misal hanya susu bendera, maka nilai kebutuhan susu sebulan adalah Rp.18.000 x 0,90 =Rp.16.200)

5. Gula (kebutuhan sebulan 3,00 kg)

Gula pasir produksi dalam negeri : Untuk mengetahui nilai gula sebulan (Rp) adalah jumlah harga gula per-kg dikalikan 3,00 kg (misalnya : 1 kg gula Rp.6.250 x 3,00 kg =Rp.18.750

6. Minyak goreng (kebutuhan sebulan 2,00 kg)

Minyak goreng curah klas I dan merk Bimoli biasa : untuk mengetahui nilai sebulan (Rp) adalah jumlah harga rata-rata per-kg minyak goreng curah dan Bimoli dikalikan 2,00 kg (misalnya : harga minyak goreng curah klas I Rp.6.000,- per kg dan minyak goreng Bimoli biasa Rp.7.000 per kg, maka nilai kebutuhan minyak goreng sebulan adalah Rp.6.000 + Rp.7.000 : 2 = Rp.6.500 x 2 kg =Rp.13.000)

Apabila hanya terdapat 1 macam (misal hanya minyak goreng bimoli biasa), maka nilai kebutuhan minyak sebulan adalah Rp.7.000 x 2 kg = Rp.12.600)

7. Sayur-sayuran (kebutuhan sebulan 7,20 kg)

Sayur bayam dan kol gepeng dan kacang panjang : Untuk mengetahui nilai sebulan (Rp) adalah jumlah rata-rata harga per-kg sayur bayam dan kol gepeng dan kacang panjang dikalikan 7,20 kg (misalnya : harga sayur bayam Rp.2.000 per-kg, kol gepeng Rp.1.500 per-kg, kacang panjang Rp.1.000 per-kg, maka nilai kebutuhan sayuran kacang-kacangan sebulan adalah Rp.2.000 + Rp.1.500 + Rp.1.000 : 3 = Rp. 1.500 x 7,20 = Rp.10.800

Apabila hanya terdapat 2 macam (misal hanya sayur bayam dan kol gepeng, maka nilai kebutuhan sayuran sebulan adalah Rp.2.000 + Rp.1.500 : 2 = Rp. 1.750 x 7,20 =Rp.12.600)

8. Buah-buahan (kebutuhan sebulan 7,50 kg)

Buah pepaya dan pisang ambon : Untuk mengetahui nilai buah-buahan sebulan (Rp) adalah jumlah rata-rata harga per kg dikalikan 7,50 kg (misalnya : harga buah pepaya Rp.2.500 per kg, pisang ambon Rp.2.500 per-kg, maka nilai kebutuhan buah-buahan sebulan adalah Rp.2.500 + Rp.2.500 : 2 = Rp. 2.500 x 7,50 = Rp.18.750.

Apabila hanya terdapat 1 macam (pisang ambon), maka nilai kebutuhan buah sebulan adalah Rp.2.500 x 7,50 = Rp.18.750

9. Karbohidrat/tepung terigu (kebutuhan sebulan 3,00 kg)

Tepung terigu merk bogasari dan tepung terigu merk segitiga biru : Untuk mengetahui nilai sumber karbohidrat sebulan (Rp) adalah jumlah rata-rata harga per kg dikalikan 3,00 kg (misalnya : harga tepung terigu bogasari Rp.3.500 per kg dan harga tepung terigu segitiga biru Rp.4.000 per kg, maka nilai kebutuhan sumber karbohidrat sebulan adalah Rp.3.500 + Rp.4.000 : 2 = Rp.3.750 x 3,00 kg =Rp.11.250

apabila hanya terdapat 1 macam (tepung terigu bogasari), maka nilai kebutuhan sumber karbohidrat sebulan adalah Rp.3.500 x 3,00 kg =Rp.10.500

10. Teh atau kopi (kebutuhan teh sebulan 1 dus isi 25, kopi 4 sachet isi 75 gr)

- Teh celup sariwangi atau gopek : Untuk mengetahui nilai teh sebulan (Rp) adalah harga per dus harganya (misalnya : harga teh sariwangi/ gopek per dus isi 25 Rp.3.600 maka nilai kebutuhan teh adalah Rp.3.600,-

- Kopi merk luwak atau kapal api : untuk mengetahui nilai kopi sebulan (Rp) adalah jumlah harga per sachet dikalikan 4 (misal harga 1 sachet kopi kapal api isi 75 gram Rp.1.300 maka nilai kebutuhan kopi sebulan adalah 4 x Rp.1.300 =Rp.5.200

Untuk mencari kebutuhan teh atau kopi sebulan adalah Rp.3.600 + Rp.5.200 : 2 = Rp.4.400

11. Bumbu-bumbuan (kebutuhan sebulan 15 % dr jumlah kelompok I)

Bumbu-bumbuan : Untuk mengetahui nilai bumbu-bumbuan sebulan (Rp) adalah 15% dari total jumlah kebutuhan kelompok I (Nomor 1 s/d 10)

II. SANDANG

12. Celana panjang/rok (kebutuhan 6/12 atau 1 potong untuk pemakaian 2 bulan, bahan dari katun merk Famatek atau katun sejenis). Untuk mengetahui harga celana panjang/rok dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata dari celana panjang dan harga rok dibagi 2, misalnya harga celana panjang Rp.55.000,- dan harga rok Rp.35.000, maka nilai kebutuhan celana panjang/rok sebulan adalah Rp.55.000 + 35.000 : 2 = Rp.45.000 : 2 = Rp.22.500,-

13. Kemeja lengan pendek/blues (kebutuhan 6/12 atau 1 potong untuk pemakaian 2 bulan, bahan setara katun, tetoron, tissu). Untuk mengetahui harga kemeja lengan pendek/blues dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata kemeja lengan pendek dan harga blues dibagi 2, misalnya harga kemeja lengan pendek Rp.22.500 dan harga blues Rp.35.000, maka nilai kebutuhan kemeja lengan pendek/blues sebulan adalah Rp.22.500 + 35.000 : 2 = Rp.28.750 : 2 = Rp.14.375,-

14. Kaos oblong/BH (kebutuhan 6/12 atau 1 potong untuk pemakaian 2 bulan, kaos oblong merk Jupiter, BH merk Plum). Untuk mengetahui nilai kaos oblong/BH sebulan (Rp) adalah harga rata-rata kaos oblong dan BH dibagi 2, misalnya harga kaos oblong Rp.12.000, per potong dan harga BH Rp.10.000,- per potong, maka nilai kebutuhan kaos oblong/BH sebulan adalah Rp.12.000,- + Rp.10.000 : 2 = Rp.11.000 : 2 = Rp.5.500

15. Celana dalam (kebutuhan 6/12 atau 1 potong untuk pemakaian 2 bulan, merk Sony atau sekwalitas). Untuk mengetahui harga celana dalam dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata celana dalam dibagi 2, misalnya harga celana dalam Sony Rp.12.000,- per potong dan merk Hings Rp.8.000 per potong, maka nilai sebulan adalah Rp.12.000 + 8.000 : 2 = Rp.10.000 : 2 =Rp. 5.000,-

16. Sarung/Kain Panjang (kebutuhan 1 helai untuk pemakaian 12 bulan, Sarung merk Manggis/Mangga dan kain panjang cap dg bahan mori prima). Untuk mengetahui harga sarung/kain panjang dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata sarung dan kain panjang dibagi 12, misalnya harga sarung merk manggis Rp.24.000, sarung mangga Rp.22.000 dan kain panjang Rp.22.000,- maka nilai sebulan adalah Rp.24.000 + Rp.22.000 + Rp.22.000 : 3 = Rp.22.666,66 : 12 =Rp.1.888,८८


17. Sepatu (kebutuhan 2/12 atau 1 pasang untuk pemakaian 6 bulan, bahan kulit sintetis merk Dakkare, New Era atau Bata ). Untuk mengetahui harga sepatu dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata sepatu dibagi 2, misalnya harga sepatu merk Dakkare Rp.40.000,- merk New Era Rp.35.000,- dan merk Bata Rp.37.500,- maka nilai sebulan adalah Rp.40.000 + Rp.35.000 + Rp.37.500 : 3 = Rp.37.500 x : 6 = Rp.6.250,-

Kalau hanya ada 2 merk , misalnya Dakkare dan Bata, maka nilai sebulan adalah Rp.40.000 + 37.500 : 2 = Rp.38.750 : 6 =Rp.6.458,33

18. Sandal jepit (kebutuhan 2/12 atau 1 pasang untuk pemakaian 6 bulan, bahan dari karet). Untuk mengetahui harga sandal jepit dalam sebulan (Rp) adalah harga sandal jepit dibagi 6, misalnya harga sandal jepit Rp.6000,- maka nilai sebulan adalah Rp.6.000 : 6 = Rp.1.000,-

19. Handuk mandi (kebutuhan 1/12 atau 1 potong untuk pemakaian 12 bulan, merk olympic atau sekwalitas ukuran 100 cm x 60 cm). Untuk mengetahui harga handuk mandi dalam sebulan (Rp) adalah harga handuk mandi dibagi 12, misalnya harga handuk mandi Rp.25.000,- maka nilai sebulan adalah Rp.25.000 : 12 = Rp.2.083,33

20. Perlengkapan ibadah (kebutuhan 1 paket untuk 12 bulan) :

a. Sajadah (bahan katun, ukuran 50 cm x 100 cm). Untuk mengetahui harga sajadah dalam sebulan (Rp) adalah harga sajadah dibagi 12, misalnya harga sajadah Rp.25.000,- maka nilai sebulan adalah Rp.25.000 :12 =Rp.2.083,33

b. Mukena (bahan tetoron). Untuk mengetahui harga mukena dalam sebulan (Rp) adalah harga mukena dibagi 12, misalnya harga mukena Rp.30.000,- maka nilai sebulan adalah Rp.30.000 :12 =Rp.2.500

III. PERUMAHAN

21. Sewa kamar/kost, yang biasa disewa oleh pekerja

Lokasi dalam Kota : responden 1 Rp.55.000/bl, responden 2 Rp.65.000/bl dan responden 3 Rp.60.000/bl, maka nilai rata-rata Rp.60.000,-

Lokasi Pinggir Kota : responden 1 Rp.60.000/bl, responden 2 Rp.55.000/bl dan responden 3 Rp.50.000/bl, maka nilai rata-rata Rp.55.000,-

Maka harga sewa kamar/kost sebulan adalah Rp.60.000 + Rp.55.000 : 2 = Rp.57.500 perbulan

22. Dipan/Tempat Tidur (kebutuhan 1 buah, untuk pemakaian 4 tahun/48 bulan)

Dipan ukuran No. 3 (90 cm x 200 cm), polos dan diplitur, bahan dari kayu kanfer, mahoni atau yang sekwalitas, Untuk mengetahui harga Dipan/Tempat Tidur dalam sebulan (Rp) adalah harga Dipan/Tempat Tidur dibagi 48, misalnya harga Dipan/Tempat Tidur Rp. 250.000,-, maka harga dipan/tempat tidur sebulan adalah Rp.250.000 : 48 = Rp.5.208,33

23. Kasur dan Bantal (masing-masing 1 buah, untuk pemakaian 4 tahun/48 bulan)

Kasur dan Bantal Bahan dari busa :

a. Untuk mengetahui harga kasur adalah jumlah harga Kasur dibagi 48, misalnya harga kasur Rp.250.000,- maka harga kasur sebulan adalah Rp.250.000 : 48 = Rp.5.208,33

b. Untuk mengetahui harga bantal dalam sebulan (Rp) adalah jumlah harga Bantal dibagi 48, misalnya harga bantal Rp.40.000,- maka harga bantal sebulan adalah Rp.40.000 : 48 = Rp.833,33,-

24. Sprei dan sarung bantal (kebutuhan 2/12 atau 1 set untuk pemakaian 6 bulan)

Bahan dari kain katun No. 3 : Untuk mengetahui harga sprei dan sarung bantal dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata Sprei dan Sarung Bantal dibagi 6, misalnya harga sprei Rp.20.000,- dan harga sarung bantal Rp.5.000,- maka harga sprei dan sarung bantal sebulan adalah Rp.20.000 + Rp.5.000 =25.000 : 6 = Rp.4.166,-

25. Meja dan kursi (kebutuhan 1/48 atau 1 set untuk 48 bulan, masing-masing 1 buah meja dan 4 buah kursi polos dan dipelitur dengan bahan bahan kayu mahoni, kanfer atau yang sekwalitas). Untuk mengetahui harga meja dan kursi dalam sebulan (Rp) adalah harga meja kursi dibagi 48, misalnya harga 1 set meja kursi Rp.500.000,- maka harga meja kursi sebulan adalah Rp.500.000 : 48 = Rp.10.416,66,-

26. Lemari pakaian (kebutuhan 1/48 atau 1 buah untuk 48 bulan, bahan kayu Non jati polos dan dipelitur). Untuk mengetahui harga lemari pakaian dalam sebulan (Rp) adalah harga lemari pakaian dibagi 48, misalnya harga lemari pakaian Rp.400.000, maka harga lemari pakaian sebulan adalah Rp.250.000 : 48 = Rp.8.333,33

27. Sapu (kebutuhan 2/12 atau 1 buah sapu ijuk untuk pemakaian 6 bulan)

Bahan dari ijuk : Untuk mengetahui harga sapu ijuk dalam sebulan (Rp) adalah harga sapu ijuk dibagi 6, misalnya harga sapu ijuk Rp.6.000,- maka harga sapu ijuk sebulan adalah Rp.6.000 : 6 = Rp.1.000,-

28. Perlengkapan Makan :

a. Piring Makan (kebutuhan 3/12 atau 1 buah piring makan untuk pemakaian 4 bulan, merk Sango polos atau merk lokal polos). Untuk mengetahui harga piring makan dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata 1 buah piring makan merk sango polos dan harga 1 buah piring makan merk lokal polos dibagi 4, misalnya harga 1 piring makan Sango polos Rp.2.000,- dan merk lokal polos Rp.1.500 maka nilai sebulan adalah Rp.2.000 + Rp.1.500 : 2 = 1.750 : 4 = Rp.437,50,-

· Apabila hanya ada 1 merk, misalnya sango polos maka nilai sebulan adalah Rp.2.000 : 4 =Rp.500

b. Gelas Minum (kebutuhan 3/12 atau 1 buah gelas minum untuk pemakaian 4 bulan, merk Sango polos atau merk lokal polos). Untuk mengetahui harga gelas minum dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata 1 buah gelas minum merk sango polos dan harga 1 buah gelas minum merk lokal polos dibagi 4, misalnya harga 1 gelas minum Sango polos Rp.1.000,- dan merk lokal polos Rp.800 maka nilai sebulan adalah Rp.1.000 + Rp.800 : 2 = Rp.900 : 4 = Rp.225,-

· Apabila hanya ada 1 merk, misalnya sango polos maka nilai sebulan adalah Rp.1.000 : 4 =Rp.250

c. Sendok (kebutuhan 3/12 atau 1 buah sendok makan untuk pemakaian 4 bulan, bahan dari stainlees). Untuk mengetahui harga sendok makan dalam sebulan (Rp) adalah harga 1 buah sendok dibagi 4, misalnya harga 1 sendok makan Rp.1.000, maka nilai sebulan adalah Rp.1.000 : 4 = Rp.250.

d. Garpu (kebutuhan 3/12 atau 1 buah garpu makan untuk pemakaian 4 bulan, bahan dari stainlees). Untuk mengetahui harga garpu makan dalam sebulan (Rp) adalah harga 1 buah garpu makan dibagi 4, misalnya harga 1 garpu makan Rp.1.000, maka nilai sebulan adalah Rp.1.000 : 4 =Rp.250.

29. Ceret alumunium (kebutuhan 1/24 atau 1 buah ceret alumunium untuk pemakaian 24 bulan, merk Paramount dan Jawa ukuran 25 cm). Untuk mengetahui harga ceret alumunium dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata ceret alumunium Paramount dan Jawa dibagi 24, misalnya harga ceret alumunium Paramount Rp.28.000, Jawa Rp.25.000, maka nilai sebulan adalah Rp.28.000 + Rp.25.000 : 2 = Rp.26.500 : 24 =Rp.1.104,16

· Apabila hanya ada 1 merk, misalnya paramount maka nilai sebulan adalah Rp.28.000 : 24 =Rp.1.166,66

30. Wajan alumunium (kebutuhan 1/24 atau 1 buah wajan alumunium untuk pemakaian 24 bulan, merk Paramount dan Jawa ukuran 32 cm). Untuk mengetahui harga wajan alumunium dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata wajan alumunium Paramount dan Jawa dibagi 24, misalnya harga wajan alumunium Paramount Rp.17.500 dan Jawa Rp.15.000, maka nilai sebulan adalah Rp.17.500 + Rp.15.000 : 2 = Rp.16.250 : 24 = Rp.677,08

· Apabila hanya ada 1 merk, misalnya paramount maka nilai sebulan adalah Rp.17.500 : 24 =Rp.729,16

31. Panci Email (kebutuhan 2/12 atau 1 buah panci email untuk pemakaian 6 bulan, merk Paramount dan Eagle ukuran 32 cm). Untuk mengetahui harga panci email dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata panci paramount dan eagle dibagi 6, misalnya harga panci merk paramount Rp.20.000 dan eagle Rp.18.000 maka nilai sebulan adalah Rp.20.000 + Rp.18.000 : 2 = Rp.19.000 : 6 = Rp.3.166,66

· Apabila hanya ada 1 merk, misalnya eagle maka nilai sebulan adalah Rp.18.000 : 6 =Rp.3.000

32. Sendok masak (kebutuhan 1/12 atau 1 buah sendok masak untuk pemakaian 12 bulan, bahan dari stainlees). Untuk mengetahui harga sendok masak sebulan (Rp) adalah harga sendok masak dibagi 12, misalnya harga sendok masak Rp.3.000, maka nilai sebulan adalah Rp.3.000 : 12 = Rp.250,-

33. Kompor Gas

a. Kompor Gas 1 tungku Standart SNI dengan merk Rinai 301, TDC 11A, Winn Gas, Quantum 101 RB atau Niko 100 Stainless Steel, dengan masa penggunaan (life time) selama 5 tahun (60 bulan).

Misalnya harga kompor gas merk Rinai 301 Rp.140.000 dan merk Niko 100 Stainless Steel Rp.85.000 maka harga rata-rata kompor gas sebesar Rp.140.000 + Rp.85.000 : 2 = Rp.112.500

b. Selang dan regulator dengan merk Indo Gas, Golden Gas, Todachi atau MLS, dengan masa penggunaan (life time) selama 5 tahun (60 bulan).

Misalnya harga selang dan regulator merk Indo Gas Rp.65.000 dan merk Golden Gas Rp.62.000 maka harga rata-rata selang dan regulator sebesar Rp.65.000 + Rp.62.000 : 2 = Rp.63.500

Sehingga untuk mengetahui kebutuhan kompor gas sebulan adalah (harga rata-rata kompor gas ditambah dengan harga rata-rata selang dan regulator, dibagi life time selama 60 bulan) : Rp.112.500 + Rp.63.500 = Rp.176.000 : 60 = Rp.2.933.33 per bulan

34. Gas

a. Konversi 1 liter minyak tanah setara dengan 0,57 kg gas;

b. Harga gas yang digunakan setara dengan harga gas tabung isi 3 kg;

c. Kebutuhan 1 bulan komponen gas sebesar 5,7 kg.

Misalnya harga gas tabung isi 3 kg adalah Rp.13.000 dan Rp.13.500, maka Rp.13.000 + Rp.13.500 = Rp.13.250. Sehingga untuk mengetahui kebutuhan gas sebulan adalah 5,7 kg : 3 kg x Rp.13.250 = Rp.25.175 per bulan.


35. Ember Plastik (kebutuhan 2/12 atau 1 buah untuk pemakaian 6 bulan, merk Maspion, Lion dan Atet, ukuran isi 20 liter). Untuk mengetahui harga ember dalam sebulan (Rp) adalah harga ember 3 merk dirata-rata kemudian dibagi 6, misalnya harga ember merk maspion Rp.22.500,- merk lion Rp.20.000,- dan merk atet Rp.18.000,- maka nilai kebutuhan sebulan ember plastik adalah Rp.22.000 + Rp.20.000 + 18.000 : 3 = Rp.20.000 : 6 = Rp.3.333,33.

36. Listrik dengan daya 450 watt (kebutuhan 1 bulan dengan lampu pijar 25 watt atau neon 15 watt). Untuk mengetahui harga/biaya listrik adalah berdasarkan tarif PLN yang berlaku secara nasional ditambah Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Kab/Kota setempat.

37. Bola lampu pijar/neon (kebutuhan 6/12 atau 1 buah lampu pijar merk philips 25 watt untuk pemakaian 2 bulan atau kebutuhan 3/12 atau 1 neon merk philips 15 watt untuk pemakaian 4 bulan). Untuk mengetahui harga lampu pijar/neon dalam sebulan (Rp) adalah rata-rata harga lampu pijar merk philips 25 watt dibagi 2 dan harga neon merk philips 15 watt dibagi 4 hasilnya dirata-rata, misalnya harga lampu pijar Rp.4.000 : 2 =Rp.2.000 dan harga neon Rp.7.500 : 4=Rp.1.875, maka nilai sebulan adalah Rp.2.000 + Rp.1.875 : 2 = Rp.1.937,50.

38. Air (standart PDAM, kebutuhan 1 bulan). Untuk mengetahui harga atau biaya air adalah dengan menanyakan di Kantor PDAM setempat, berapa jumlah atau beban biaya pemakaian air dengan standart pemakaian 2 meter kubik untuk rumah tangga sederhana.

39. Sabun cuci detergent/colek ( kebutuhan sebulan 1,5 kg, merk Soklin, B 29 dan Ekonomi). Untuk mengetahui harga sabun cuci dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata sabun cuci merk Soklin, B 29 dan Ekonomi perkilogram dirata-rata lalu dikalikan 1,5 kg, misalnya harga sabun soklin Rp.9.000 per-kg, sabun B 29 Rp.8.000, per-kg dan sabun Ekonomi Rp.10.000 per-kg, maka nilai sebulan adalah Rp.9.000 + 8.000 + 10.000 : 3 = Rp.9.000 x 1,5 =Rp.13.500,-

IV. PENDIDIKAN

40. Bacaan/Radio (kebutuhan 1 kali sebulan, dikonversikan dengan harga tabloid mingguan dengan nama dan jenis tabloid yang sama, penerbitan 4 kali dalam sebulan).

V. KESEHATAN

41. Sarana kesehatan :

a. Pasta Gigi

Merk Ciptadent atau pepsodent ukuran 80 gr (kebutuhan 1 tube untuk pemakaian 1 bulan). Untuk mengetahui harga pasta gigi dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata Ciptadent dan pepsodent ukuran 80 gr, misalnya harga ciptadent Rp.3.500 dan pepsodent Rp.4.500, maka nilai sebulan adalah Rp.3.500 + 4.500 : 2 = Rp.4.000,-

b. Sabun Mandi

Merk Lifebuoy atau lux ukuran 80 gr (kebutuhan 2 buah untuk pemakaian 1 bulan). Untuk mengetahui harga sabun mandi dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-ratab sabun lifebuoy dan lux ukuran 80 gr dikalikan 2, misalnya harga lifebuoy Rp.1.500, dan lux Rp.1.700,- maka nilai sebulan adalah Rp.1.500 + 1.700 : 2 = Rp.1.600 x 2 =Rp.3.200,-

c. Sikat Gigi

Merk Formula ukuran sedang atau yang sekwalitas (kebutuhan 3/12 atau 1 buah untuk pemakaian 4 bulan). Untuk mengetahui harga sikat gigi dalam sebulan (Rp) adalah harga sikat gigi formula dibagi 4, misalnya harga sikat gigi Rp.4.000,- maka nilai sebulan adalah Rp.4.000,- : 4 = Rp.1.000,-

e. Shampoo

Merk Sunsilk ukuran 100 ml perbotol (kebutuhan 1 botol untuk pemakaian 1 bulan). Untuk mengetahui harga shampoo dalam sebulan (Rp) adalah harga 1 botol shampoo sunsilk, misalnya harga shampoo sunsilk Rp.4.000,- maka nilai sebulan adalah Rp.4.000,-

f. Pembalut atau alat cukur

- Pembalut (kebutuhan 1 dus isi 10 untuk pemakaian 1 bulan)

Merk Softex dan Kotex. Untuk mengetahui harga pembalut dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata 1 dus softex dan 1 dus kotek, misalnya harga 1 dus softex Rp.5.000, dan kotek Rp.6.000, maka nilai sebulan adalah Rp.5.000 + 6.000 = Rp.11.000 : 2 =Rp.5.500,-

- Alat cukur (kebutuhan 1 set untuk pemakaian 1 bulan).

Merk Goal dan Gillete. Untuk mengetahui harga alat cukur dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata 1 set Goal dan 1 set Gillete, misalnya harga 1 set Goal Rp.1.500 dan Gillete Rp.3.500, maka nilai sebulan adalah Rp.1.500 + 3.500 = Rp.5.000 : 2 =Rp.2.500,-

Maka kebutuhan pembalut dan alat cukur dalam sebulan adalah Rp.5.500 + Rp.2.500 : 2 = Rp.4.000

42. Obat anti nyamuk

Obat nyamuk bakar Merk Tiga Roda dan Baygon (kebutuhan 3 dus untuk pemakaian 1 bulan). Untuk mengetahui harga obat nyamuk dalam sebulan (Rp) adalah harga rata-rata 1 dus obat nyamuk merk tiga roda dan 1 dus obat nyamuk merk baygon dikalikan 3, misalnya harga 1 dus tiga roda Rp.2.000, dan baygon Rp.2.200, maka nilai sebulan adalah Rp.2.000 + 2.200 =Rp.4.200 : 2 = Rp.2.100 x 3 =Rp.6.300,-

43. Potong rambut (kebutuhan 6/12 atau 1 kali untuk 2 bulan, untuk pria di tukang cukur Madura, wanita di Salon sederhana). Untuk mengetahui nilai potong rambut dalam sebulan (Rp) adalah biaya rata-rata potong rambut di tukang cukur madura dan di salon dibagi 2, misalnya biaya potong rambut di tukang cukur madura Rp.5.000,- dan biaya potong rambut di salon Rp.7.000, maka nilai sebulan adalah Rp.5.000,- + 7.000 : 2 = Rp.6.000 : 2 =Rp.3.000.

VI. TRANSPORTASI

44. Transport (kebutuhan 1 bulan, bis kota/angkota/ angkudes 1 kali trayek PP x 30 hari). Untuk mengetahui biaya transport dalam sebulan (Rp) survei dilakukan mulai dari kawasan industri (dekat pabrik) / tempat angkutan yang biasa menaikan menurunkan penumpang), diambil jarak tempuh terjauh 12 km dengan satu kali jalan PP lalu dikalikan 30, misal 1 kali jalan tarif angkot Rp.2000, maka biaya transport sebulan adalah Rp.2.000 x 2 (PP) x 30 hr = Rp.120.000,-

VII. REKREASI DAN TABUNGAN

45. Rekreasi (kebutuhan 2/12 atau 6 bulan 1 kali rekreasi). Untuk mengetahui biaya rekreasi dalam sebulan (Rp) adalah nilai/harga tiket masuk tempat hiburan (bukan tiket terusan) dibagi 6, misal tiket masuk tempat rekreasi Taman Marga Satwa Mangkang / Taman Hiburan Rakyat (THR) Rp.5.000,- maka nilai sebulan adalah Rp.5.000,- : 6 = Rp.833,33,-

46. Tabungan

Untuk mengetahui nilai tabungan adalah 2 % dari jumlah nilai No. 1 s/d 45), misalnya jumlah nilai No. 1 s/d 45 Rp.600.000,- maka nilai tabungan sebulan adalah Rp.600.000 x 2 % = Rp.12.000,-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

“711” Memaknai Pitulungan Dan Kawelasan (?)

SELAMAT DATANG DI FSP KEP KSPI KARANGANYAR

IKRAR FSP KEP