Bersamalah para Pejuang dan bukan para Pecundang
Cerita banyaknya para penitip nasib ternyata bukan cerita atau mungkin sebuah teori literature sejarah perjuangan para Pejuang Serikat Pekerja/Buruh dalam menjalankan perannya dalam organisasi mereka, namun demikianlah adanya ternyata mereka real ada disekitar kita atau bahkan diri kita sendiri atau teman dekat kita itu sang penitip nasib itu? Sering kali kita duduk termenung sambil menghisap sigaret kretek dan minum kopi kental manis mengangankan perbaikan nasib kita, kenaikan upah kita, perbaikan jaminan sosial kita, namun apa yang kita lakukan? Ya tetap duduk termanggu, berharap ada sebuah keajaiban?, Allah akan menurunkan rejeki kepada kita segera? menyerahkan sepenuhnya perjuangan kepada pengurus serikat pekerja atau perwakilan mereka? Ah saya rasa itu tidak mungkin sesuatu hal akan kita dapat dengan hanya termanggu berharap ada keajaiban, “Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mau merubahnya” saya rasa kutipan sangat pas sekali dalam konteks ini.