Inilah si para penitip nasib itu….
Dalam kesempatan diskusi dengan beberapa kawan tentang pergerakan buruh selalu saja terlontar betapa banyaknya kawan-kawan penitip nasib, ahh… ternyata betul juga lontaran kawan saya mengapa pergerakan ternyata dari kita sendiri banyak yang demikian. Dengan lontaran ini mencoba mencari mengapa sich sedemikian rupa mereka memilih yang demikian….tentu ini merupakan pilihan mereka dan tentu pula bertentangan dengan pola pergerakan itu sendiri, apa yang salah untuk pilihan mereka itu…. Apakah keberhasilan dari perjuangan serikat pekerja hanya dinikmati oleh mereka yang berjuang? Jika pada akhirnya semua menikmati, lalu mengapa harus capek-capek ikut berjuang? Pemikiran sesat seperti ini seringkali hinggap di benak banyak orang. Sadarkah mereka, jika partisipasi terhadap gerakan bisa dimaksimalkan, maka cita-cita perjuangan akan lebih cepat bisa diwujudkan? Inilah beberapa yang menjadi alasan secara global d ari pekerja (para penitip nasib) antara lain : Banyak dikalan