Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Inilah si para penitip nasib itu….

Dalam kesempatan diskusi dengan beberapa kawan tentang pergerakan buruh selalu saja terlontar betapa banyaknya kawan-kawan penitip nasib, ahh… ternyata betul juga lontaran kawan saya mengapa pergerakan ternyata dari kita sendiri banyak yang demikian. Dengan lontaran ini mencoba mencari mengapa sich sedemikian rupa mereka memilih yang demikian….tentu ini merupakan pilihan mereka dan tentu pula bertentangan dengan pola pergerakan itu sendiri, apa yang salah untuk pilihan mereka itu…. Apakah keberhasilan dari perjuangan serikat pekerja hanya dinikmati oleh mereka yang berjuang? Jika pada akhirnya semua menikmati, lalu mengapa harus capek-capek ikut berjuang?  Pemikiran sesat seperti ini seringkali hinggap di benak banyak orang. Sadarkah mereka, jika partisipasi terhadap gerakan bisa dimaksimalkan, maka cita-cita perjuangan akan lebih cepat bisa diwujudkan? Inilah beberapa yang menjadi alasan secara global d ari pekerja (para penitip nasib) antara lain : Banyak dikalan

PERLUKAH KITA BERORGANISASI

Ada masyarakat yang berpikir bahwa mereka tidak memerlukan organisasi, a tau percaya bahwa pemerintah akan me l i ndungi semua keperluan mereka, seperti seorang ayah yang baik , a tau mereka percaya bahwa Tuhan Yang Maha K uasa akan membereskan semua masalah yang mereka hadapi , Ada juga orang-orang yang mau menerima dan menjalani begitu saja hidup dalam berkumpul,   mereka hanya bisa pasrah dan tidak berbuat apa-apa untuk memperbaiki nasib mereka , karena takdirnya memang sudah begitu. ..... dan Tuhan, ketahuilah.. Bahwa Allah akan   membantu kepada mereka yang benar-benar  mau membantu diri mereka sendiri. Sebenarnya, hanya ada satu jalan keluar : masyarakat harus menentukan nasibnya sendiri . Organisasi   merupakan tempat yang memberikan wadah bagi masyarakat untuk membela diri guna melawan eksploitasi dan membantu diri mereka sendiri untuk memperbaiki kondisi hidup mereka , karena organisasi telah terbukti merupakan instrumen (sarana) yang paling efektif