PERLUKAH KITA BERORGANISASI
Ada masyarakat yang
berpikir bahwa mereka tidak memerlukan organisasi, atau percaya bahwa pemerintah akan melindungi semua keperluan mereka, seperti seorang ayah yang
baik, atau mereka percaya
bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa
akan membereskan semua masalah yang mereka hadapi, Ada juga orang-orang yang mau menerima dan
menjalani begitu saja hidup dalam berkumpul, mereka hanya bisa pasrah dan tidak berbuat apa-apa
untuk memperbaiki nasib mereka , karena takdirnya memang sudah begitu.
..... dan Tuhan, ketahuilah.. Bahwa Allah akan membantu
kepada mereka yang benar-benar mau membantu diri mereka sendiri. Sebenarnya, hanya ada satu jalan keluar : masyarakat harus menentukan nasibnya sendiri .
Organisasi merupakan tempat yang memberikan wadah bagi masyarakat untuk membela diri guna melawan
eksploitasi dan membantu diri mereka sendiri untuk memperbaiki kondisi hidup
mereka, karena organisasi telah terbukti merupakan instrumen
(sarana) yang paling efektif untuk tujuan tertentu.
Meskipun demikian, tidak semua masyarakat berpihak pada ormasnya , ada anggota yang meskipun
sudah mengetahui manfaat organisasi tetapi tetap kurang mendukung untuk aktif dan menjadi pengurus
atau paling tidak kehadiran para
pengurus, ada anggota yang
berpendapat bahwa pengurus organisasi hanyalah hasil rekayasa (manipulasi) pihak tertentu, mereka berpendapat bahwa organisasi tidak lebih dari sekedar boneka yang dikendalikan oleh penguasa. Kalau begitu......apakah
kejijikan, kebencian, dan tuduhan yang mereka kemukakan dengan menyebutkan
fakta-fakta tersebut benar?
Benar......!
Karena Organisasi sejati adalah :
- Organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk anggotanya.
- Organisasi yang benar-benar mewakili anggotanya
- Untuk memperjuangkan kepentingannya
Karena itu, organisasi yang hanya menyamar sebagai
wakil dari anggotanya tetapi
tidak memperjuangkan kepentingan anggotanya dan tidak mau tunduk pada pengarahan, tidak berhak menyandang nama organisasi.
LIMA PRINSIP ORGANISASI Supaya KUAT.......!
1. SOLIDARITAS
Solidaritas adalah jiwa gerakan berorganisasi. Tanpa semangat persaudaraan, tak ada AKTIFITAS organisasi yang sejati, Solidaritas
berarti kesiapan untuk saling membela dan berjuang dalam tindakan bersama
melawan eksploitasi yang menyebabkan kerugian anggota. Solidaritas merupakan kekuatan golongan yang
lemah, Solidaritas tidak boleh secara sempit diartikan
sebagai rasa setia kawan yang hanya ditujukan kepada anggota sendiri...... tetapi harus melampaui
batas-batas organisasi dan bahkan batas-batas nasional. Solidaritas adalah komitmen
bersama yang mengikat, Solidaritas
tidak mengenal batas, Gerakan
organisasi mempunyai komitmen
untuk melindungi semua anggotanya.
2. KEMANDIRIAN
Berorganisasi timbul ketika masyarakat menjadi sadar bahwa mereka tidak dapat
mengharapkan orang lain untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan bahwa nasib
mereka ditentukan oleh diri mereka sendiri, ORGANISASI harus bebas dari campur tangan dan kendali
pemerintah, Misi organisasi adalah mitra pemerintah, dengan memperjuangkan peraturan perundang-undangan di bidang kesejahteraan dan sosial yang lebih baik dan
menghormati hak-hak masyarakat.Begitu pula, Organisasi harus independen, tidak boleh terpengaruh oleh atau berpihak pada partai
politik. organisasi harus
bebas dari ikatan politik yang dapat membatasi otonomi mereka. Alasannya
sederhana : Setiap
partai politik yang bersaing dalam pemilihan umum berusaha untuk dapat diterima
oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk oleh ORMAS. Karena itu, tujuan gerakan Organisasi sebagai pembela anggota sangat kecil sekali persamaannya dengan landasan
pijak partai-partai politik sekalipun mungkin mereka mempunyai beberapa
kepentingan yang sama. Karena itu, konsultasi dan bahkan aliansi
sementara dengan partai-partai politik dapat diperlukan untuk memajukan
sasaran-sasaran mereka, Tetapi
hubungan dengan partai politik harus selalu menghargai prinsip utama organisasi: yaitu kemandirian. Organisasi tidak boleh bersikap partisan dalam
kegiatan politik yang dilakukannya. Tidak satu partai politikpun boleh
mempunyai supremasi atas aktifitas ORGANISASI. ORGANISASI tentu saja
harus mandiri dari penguasa, Alasan
utama didirikannya organisasi adalah untuk membangun kekuatan anggota dalam menghadapi kekuatan pihak manapun
yang merugikan organisasi, Organisasi juga harus mandiri dari organisasi-organisasi yang lain dan harus menghormati kepercayaan yang dianut
oleh anggota yang lain. Apabila Organisasi benar-benar bermaksud mencapai tujuannya, organisasi tersebut tidak boleh berada di bawah pengarahan,
kendali atau tuntunan dari kekuatan eksternal manapun, apakah itu pemerintah, partai
politik, atau bapak-bapak angkat lainnya. Organisasi haruslah menjadi tuan atas rumahnya sendiri. organisasi hanya
boleh diarahkan dan dikendalikan oleh anggota sendiri dan harus digunakan hanya untuk memperjuangkan
kepentingan anggota. .....
apakah ORGANISASI Anda
independen? Untuk mewujudkan prinsip kemandirian,
diperlukan otonomi keuangan ORGANISASI. ORGANISASI harus berusaha sekuat tenaga untuk membiayai pengeluarannya dengan iuran
yang didapatkannya dari para anggotanya sendiri sehingga tidak perlu mencari
sumber dana di luar. ORGANISASI yang terlalu bergantung pada uang dari pihak luar
dapat dengan mudah kehilangan kemandirian politiknya. Hanya
apabila ORGANISASI bergantung
pada dana yang dimilikinya sendiri barulah ORGANISASI itu akan mencapai kematangan, stabilitas dan
menjadi benar-benar mandiri..Tanpa pendanaan, tak ada otonomi ORGANISASI.
3. DEMOKRASI
Demokrasi merupakan prinsip penting lainnya yang harus dijunjung tinggi
oleh ORGANISASI. Demokrasi ORGANISASI berarti: Semua anggota mempunyai hak dan
tugas yang setara tanpa ada yang diistimewakan atau didiskriminasikan Pemimpin ORGANISASI bertanggung jawab kepada anggota yang
memberikan kepada mereka mandat untuk menjadi pemimpin. Pemimpin ORGANISASI dapat dicabut dari kedudukannya dan digantikan
dengan yang lain apabila mayoritas anggota tidak puas dengan kepemimpinannya, Demokrasi lebih dari sekedar pemilihan
pengurus ORGANISASI, Pekerjaan
organisasi adalah tanggung
jawab seluruh anggotanya, bukan cuma tanggung jawab pengurus atau pemimpinnya
saja. ORGANISASI yang sejati tidak dapat tumbuh dalam masyarakat yang tidak demokratis.
4. PERSATUAN
Persatuan adalah kerjasama seluruh ANGGOTA dalam satu pusat ORGANISASI tunggal; persatuan adalah aspirasi mendasar dalam
aktifitas organisasi, dalam aktifitas
organisasi yang terpecah-belah,
sebagian besar waktu, tenaga, dan sumber daya yang ada dihabiskan untuk
memerangi organisasi Organisasi Lain yang menjadi lawannya atau musuhnya. Situasi seperti ini memperlemah
dan menghancurkan kekuatan anggotanya serta menguntungkan pihak lain. Tetapi : Bagaimana dengan
terbagi-baginya aktifitas organisasi karena aliran atau orientasi politik yang berbeda-beda dalam berorganisasi
? Apakah mungkin mengatasi situasi seperti
itu? Ya,
situasi seperti itu dapat diatasi apabila kita mau segera mengakui bahwa tidak
ada satu ideologi politikpun yang dapat mempersatukan seluruh masyarakat
dan menempatkan mereka semuanya di
bawah satu atap. Kenyataan menunjukkan bahwa seperti halnya anggota masyarakat
juga berhak mempunyai pandangan organisasi masing-masing yang tidak selalu harus sama;
masing-masing organisasi juga
berhak bersimpati pada partai-partai politik yang mereka sukai, yang mempunyai ide
politik yang berbeda-beda satu sama lain, Kadang-kadang, pemerintah yang paternalistik
atau otoriter mencoba mengambil inisiatif untuk memaksakan organisasi yang ada supaya bersatu. Apakah kita harus menyambut inisiatif seperti itu
?
5. TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab kepada anggota dan masyarakat secara keseluruhan merupakan
prinsip kelima yang harus dianut oleh organisasi yang sejati, Prinsip ini menuntut Organisasi untuk berjuang dengan keberanian,
keteguhan, dan tekad yang bulat bagi kepentingan para anggotanya untuk
mengupayakan manfaat yang sebaik-baiknya bagi kesejahteraan mereka, Pengurus Organisai harus mempunyai kompetensi, keseriusan dan
ketekunan untuk menjalankan fungsi masing-masing yang membuat mereka terpilih
menjadi pengurus, Organisasi
yang bertanggung jawab tidak ragu-ragu untuk berbuat dan aksi-aksi militan bilamana diperlukan. Tetapi, Organisasi juga harus menghindari resiko dan
pengorbanan yang tidak perlu yang hanya membuat anggotanya menderita dan harus
menolak manuver-manuver emosional yang merugikan dan membahayakan anggota dan keberadaan organisasi itu sendiri. Tujuan utama dari semua upaya yang
dilakukan oleh Organisasi
yang bertanggung jawab adalah tercapainya hasil yang dapat dinikmati oleh semua
anggotanya dan masyarakat
pada umumnya.
SEMOGA ALLOH PARING MANFA’AT DAN
BAROKAH.............!!! AMIIN
Oleh : H. Dono Raharjo, SH, Mhum DPD
FSP KEP KSPI Propinsi Jawa Tengah
Komentar
Posting Komentar
In Solidarity Forever....Salam Solidaritas Tanpa Batas!!! Cerdas Militan Bertanggung-Jawab