Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

"FENOMENA GUNUNG ES KASUS ERMA OKTAVIA PT SAI APPAREL INDUSTRIES, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN JANGAN KECOLONGAN LAGI!"

PRESS RELEASE ASOSIASI SERIKAT PEKERJA INDONESIA (ASPEK INDONESIA)  "FENOMENA GUNUNG ES KASUS ERMA OKTAVIA PT SAI APPAREL INDUSTRIES, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN JANGAN KECOLONGAN LAGI!" (18/02/2023) Buntut dari video viral buruh PT Sai Apparel Industries Grobogan, Erma Oktavia, yang berujung pada proses mediasi oleh Disnaker Grobogan dan Jawa Tengah terhadap buruh dan perusahaan, menjadi perhatian Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), sebagaimana disampaikan oleh Mirah Sumirat, SE, selaku Presiden ASPEK Indonesia kepada media (18/02/2023) Belakangan diketahui, PT Sai Apparel Industries dinyatakan bersalah karena tidak membayar upah lembur para buruh. Pihak manajemen PT Sai Apparel Industries akhirnya membayar upah lembur para buruh sesuai dengan jam kerjanya. Menanggapi hal ini, Mirah Sumirat mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengambil pelajaran dari kasus pelanggaran upah lembur yang terjadi di PT Sai Apparel Industries.  Kementerian Ketenagakerjaan

Merajut Persatuan Buruh

Gambar
*MERAJUT PERSATUAN BURUH* Sebuah Catatan: *Kahar S. Cahyono* _Ketua Bidang Infokom dan Propaganda Partai Buruh_ “Buruh bersatu tak bisa dikalahkan.” Kalimat yang satu ini seperti mantra. Dipekikkan berkali-kali di banyak kesempatan. Di dalam forum pertemuan, terlebih ketika aksi di jalanan.  Mari kita mengingat kembali, bagaimana mereka merampas dan menindas apa yang menjadi hak kita. Mengebiri apa yang menjadi kepentingan kita. Tak puas dengan itu, mereka bahkan mengambil paksa apa yang selama ini pernah kita dapatkan. “Keserakahan harus diakhiri. Kita harus berdiri teguh dan memperjuangkan hak-hak kita dengan keberanian yang penuh,” katamu.  Tentu saja, aku setuju. Tetapi hanya keberanian saja tidak cukup. Kita harus bersatu, agar perjuangan yang kita lakukan seteguh batu karang. Kita harus bersatu, agar tidak terobang-ambing seperti buih di lautan. Kita harus bersatu, seperti gajah yang kuat dan bulat teguh, untuk memberikan taring pada kebijakan dan sistem yang tidak ad