Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

Me’review’ kembali SEBUAH TUNTUTAN dihari perburuhan

“Apakah kaum buruh mempunyai suatu alasan untuk memcampurkan tuntutan ekonomi atau tuntutan apapun(!) pada suatu pemogokan Hari Mei?” Ya, Kita semua Buruh Indonesia, bekerja tanpa kepastian kerja dan kesejahteraan!!! Sementara elit politik dan pengusaha asyik berpesta berebut jabatan unutk melayani sang pemodal dengan membuat kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan buruh serta rakyat semua. PHK massal saat sekarang menjadi trend dengan alasan bangkrut akibat KRISIS EKONOMI Dunia. Tetapi benarkah perusahaan yang mem-PHK buruhnya semua karena bangkrut? Jawabannya tidak. Ini bisa kita lihat bahwa pabrik tersebut buka kembali atau pindah tempat baru dengan system kerja kontrak dan outsourcing. Akibatnya adalah buruh tidak memiliki kepastian kerja dan tidak mendapat upah yang layak. Inilah akibat krisis ekonomi kapitalisme sekarang, seperti juga yang terjadi pada tahun 1998. krisis kapitalisme adalah sebuah keharusan, karena krisis selalu dikandung dalam system ekonomi kapitalism

“Apakah kaum buruh mempunyai suatu alasan untuk memcampurkan tuntutan ekonomi atau tuntutan apapun(!) pada suatu pemogokan Hari Mei?”

Anda mengalami PHK? Anda sekarang bekerja dengan system kerja kontrak? Anda bekerja dengan upah murah? Anda menerima janji janji politik? Anda di sapa elit politik hanya saat pemilu dan momen politik? Ya. Jawabannya mayoritas pasti Ya. PHK massal saat sekarang menjadi trend dengan alasan bangkrut akibat KRISIS EKONOMI Dunia. Tetapi benarkah perusahaan yang mem-PHK buruhnya semua karena bangkrut? Jawabannya tidak. Ini bisa kita lihat bahwa pabrik tersebut buka kembali atau pindah tempat baru dengan system kerja kontrak dan outsourcing. Akibatnya adalah buruh tidak memiliki kepastian kerja dan tidak mendapat upah yang layak. Inilah akibat krisis ekonomi kapitalisme sekarang, seperti juga yang terjadi pada tahun 1998. krisis kapitalisme adalah sebuah keharusan, karena krisis selalu dikandung dalam system ekonomi kapitalisme baik dalam skala besar/ global maupun kecil/ lokal. Ini bisa kita lihat dari perjalanan sejarah, ada 4 kali krisis kapitalime global yang sudah menimpa dunia,

Dibalik sebuah cerita…..

oleh : Eko Supriyanto Cerita ini bermula saat aku kehilangan sebuah laptop dan dua handphone sekaligus, mungkin cerita ini tidaklah berarti sama sekali buat siapapun yang membacanya akan tetapi mungkin menjadi sebuah pelajaran bagi semua untuk berhati hati kapanpun dan dimanapun. Mungkin pula cerita ini akan menyinggung ‘seseorang’ yang dekat dengan saya sebelumnya saya minta maaf, saya tidak akan menyebut ‘seseorang’ itu siapa dan dimana yang jelas setidaknya dalam tulisan ini saya akan menyebutkan alibi-alibi yang terkait hal itu dan beberapa hasil spiritual saya dengan beberapa kawan saya. Biarlah ini menjadi sejarah saya tinggal dirantau jauh dengan orang tua dekat dengan mertua.he..3X Singkat cerita setelah saya mendapat rejeki hasil perjuangan seorang buruh pabrik yang masuk shift, siang dibuat malam, malam dibuat siang bukan suatu hal yang wajar dilakukan orang kebanyakan banyak waktu saya hilang untuk interaksi social. tanggal 26 Juni 2009 nota pembelian laptop tanggal 2

membangun peran SP/SB untuk membuat suara kita terdengar (?)

Gambar
Seiring dengan eforia reformasi di segala bidang sejak 1997, telah terbentuk banyak serikat pekerja/ buruh baik itu sektoral maupun yang umum, yang berafiliasi dengan induk organisasi maupun serikat pekerja mandiri, akan tetapi dengan banyaknya serikat pekerja/ buruh tidak berbanding lurus dengan jumlah keanggotaannya akan tetapi jumlah mereka berkurang, sebenarnya dengan banyaknya serikat pekerja/ buruh tentunya keanggotaanya lebih banyak, organizer banyak tentunya tingkat kemampuan SDMnya akan lebih baik tapi toh sampai saat ini nasib pekerja/ buruh masih termarjinalkan, apanya yang salah(?) ada apa dengan serikat pekerja/ buruh(?) disetiap aksi gerakan buruhpun selama ini sepertinya identik dengan dengan demo menuntut upah layak, aksinya sering ricuh dan jalan macet karena aksinya bla…bla…...mungkin inilah saatnya kita merubah paradikma yang selama ini dijalankan para aktifis serikat pekerja/ buruh untuk membangun peran untuk membuat suara kita terdengar(?) ada beberapa lan

Prioritas prioritas SP/SB untuk sebuah Poverty Reduction Strategi Papers

Gambar
oleh : Eko Supriyanto Dari hasil diskusi kawan kawan DPC FSP KEP Kabupaten Karanganyar didapat beberapa pokok masalah yang selama ini menjadi problem klasik bagi kaum pekerja/ buruh dalam pengentasan kemiskinan dan pengurangan penggaguran terutama bagi kalangan pekerja/ buruh adalah sebagai berikut : 1. Upah Minimum/ UMK. Ada banyak persoalan pekerja yang bahkan tidak menerima upah minimum apalagi upah layak. Upah tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup. Memastikan pekerja/ buruh mendapatkan upah dan perlindungan bagi mereka dan keluarganya yang layak bagi perikemanusiaan. (kenaikan upah, perbaikan lingkungan kerja, tersedianya jaminan sosial/pensiun dan peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja) 2. PHK. Pemerintah diminta untuk ikut terlibat menyelesaikan masalah ini paling tidak untuk memastikan pekerja dapat pesangon yang layak ketika terpaksa PHK. - Ada suatu fenomena dipelbagai daerah atau mungkin secara nasional bahwa : ada PHK massal dengan alasan efisiensi, relokasi, ataupun

IKRAR FSP KEP

FEDERASI SERIKAT PEKERJA KIMIA ENERGI PERTAMBANGAN MINYAK GAS BUMI DAN UMUM 1. Kami anggota federasi SP KEP adalah pekerja Indonesia bertekad menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Kami anggota federasi SP KEP adalah pekerja Indonesia bertekad untuk selalu berpegang teguh kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 serta setia dan taat menjalankan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi. 3. Kami anggota federasi SP KEP adalah pekerja Indonesia bertekad memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam membangun jiwa solidaritas dan kesetiakawanan yang tulus demi terciptanya kesejahteraan bersama. 4. Kami anggota federasi SP KEP adalah pekerja Indonesia bertekad meningkatkan etos kerja produktifitas kejujuran disiplin dan bertanggung jawab. 5. Kami anggota federasi SP KEP adalah pekerja Indonesia bertekad mengembangkan kemitraan dan harmonisasi hubungan industrial yang berlandaskan keadilan dan kesetaraan dalam pembangunan Indonesia .

BIDADARI KECIL

Bola mata indah bidadari kecil Mengerling lembut membiusku Senyumnya hentikan detak jantungku Aku tersihir tak bisa berfikir Bola mata indah bidadari kecil Menari-nari memancarkan api Mulut mungil itu menyebut namaku Lirih terdengar jiwaku tergetar Bidadari kecil Menyadarkan aku Membebaskan aku dari rasa marah Membaca yang sudah terjadi Dengan kejernihan hati Engkaukah jelmaan kekasihku yang hilang Engkaukah wajah lain cintaku pada cinta Belahlah ooh..belahlah sekujur hidupku Singkirkan bangkai- bangkai busuk masa laluku Badai mungkin masih menghadang Aku tak surut melangkah Luka tanpa darah tak tersembuhkan Kubersihkan dengan doa tanpa air mata Aku melangkah satu-satu Menuju ke pintu rumah Mu Aku melangkah satu-satu Menuju kepintu rumah Mu. Sawung Jabo,2008 Dari album " Memasuki Lorong Sunyi " Joglo Jago-Jogyakarta, 2008

DAFTAR ISSU ISSU YANG DIANGGAP PENTING

disarikan oleh : Eko Supriyanto (hasil diskusi kawan kawan DPC FSP KEP Kabupaten Karanganyar) 1. Upah Minimum/ UMK. Ada banyak persoalan pekerja yang bahkan tidak menerima upah minimum apalagi upah layak. Upah tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup. Memastikan pekerja/ buruh mendapatkan upah dan perlindungan bagi mereka dan keluarganya yang layak bagi perikemanusiaan. (kenaikan upah, perbaikan lingkungan kerja, tersedianya jaminan sosial/pensiun dan peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja) 2. PHK. Pemerintah diminta untuk ikut terlibat menyelesaikan masalah ini paling tidak untuk memastikan pekerja dapat pesangon yang layak ketika terpaksa PHK. - Ada suatu fenomena didaerah atau mungkin secara nasional bahwa : ada PHK massal dengan alasan efisiensi, relokasi, ataupun kolaps, semua karyawan di-PHK sesuai dengan ketentuan tetapi perusahaan beroperasi kembali tetapi mengubah status hubungan kerjanya menjadi karyawan kontrak/ outsourching. Pesangon diangsur/ dicicil. Ketentuan pesangon

STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PENGURANGAN PENGANGURAN

oleh : Eko Supriyanto PENDAHULUAN Bahwa pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata baik material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. salah satu pilar pembangunan itu adalah tenaga kerja yang mempunyai peran dan kedudukan sebagai pelaku dan tujuan pembangunan itu sendiri. Dengan peran dan kedudukan tenaga kerja diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kwalitas tenaga kerja dan peran dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Bahwa perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak hak dasar pekerja/ buruh dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja/ buruh dan keluarganya dengan tetap

SELAMAT DATANG DI FSP KEP KSPI KARANGANYAR

oleh : Eko Supriyanto NAMA ORGANISASI Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (DPC FSP KEP) Kabupaten Karanganyar. SIAPA & APA FSP KEP DPC FSP KEP adalah organisasi pekerja berbentuk Federasi yang menghimpun organisasi pekerja ditingkat perusahaan–perusahaan (unit kerja) yang kegiatannya dibidang atau sektor : Kimia, Energy, Pertambangan , Minyak, Gas Bumi dan Umum diseluruh Kabupaten Karanganyar. KAPAN FSP KEP DIDIRIKAN FSP KEP didirikan pada tanggal 30 Nopember 1990 berdasarkan Keputusan Musyawarah Nasional (MUNAS) III SPSI sebagai kelanjutan dari Serikat Buruh Lapangan Pekerjaan Federasi Buruh Seluruh Indonesia (SBLP FBSI) yang telah diubah , disempurnakan dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan waktu . Munas I FSP KEP diadakan pada 00 – 00 – 1995 Merupakan salah satu sektor dari SPSI Munas II FSP KEP diadakan pada 00 – 00 - 2000 .Memisahkan diri dari SPSI Munas III

DALAM HATIKU BERTANYA………….?

oleh : Eko Supriyanto Didalam benak hatiku bertanya, sesungguhnya apa yang akan menjadi fokus perhatian dan gantungan hidup saya kedepan? Sebagai aktivis serikat pekerja, sebagai master reiki, sebagai spiritualist, sebagai pengusaha “kampung” usaha apa saja, ataukah fokus pada karir sebagai karyawan perusahaan, ikut orang? Sampai sampai orang tua saya bilang “kok tenang tenang saja” maksudnya dalam aktifitas saya selama ini kalau dilihat dari materi tidak memberi lebih tapi toh tetap aku jalani. Saya memahami kegelisahan orang tua saya karena mumpung anak anak masih kecil mungkin supaya focus kepada sebuah usaha untuk membangun kehidupan keluarga saya kedepan, yah semua biaya hidup sekarang begitu mahal terkadang orang lupa akan akal sehatnya untuk mencapai apa yang dinamakan “money” semua diukur dengannya. Suatu saat yang lalupun ketika saya mendapat rejeki bisa membeli sebuah laptop dan dua buah handpone dicuri orang yang tidak tahu diri dan itupun orang dekat saya, tragis semua din