Jika UU Naker Direvisi, Buruh Karanganyar Ancam Boikot Pemilu

Jika UU Naker Direvisi, Buruh Karanganyar Ancam Boikot Pemilu
Muchus Budi R. - detikNews

Karanganyar - Rencana revisi UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan terus mendapat penolakan. Buruh di Karanganyar, Jawa Tengah, bahkan mengancam akan melakukan boikot Pemilu 2009 jika revisi itu jadi dilakukan. Lebih dari seribu buruh sejumlah perusahaan di Karanganyar, Selasa (4/4/2006) melakukan aksi jalan kaki dari Lapangan Pancasila, depan rumah dinas bupati, menuju gedung DPRD setempat. Di halaman DPRD, mereka menggelar aksi orasi-orasi memprotes rencana revisi UU Ketenagakerjaan. Seperti yang lalu, aksi kali ini juga didukung oleh para anggota DPRD Karanganyar. Ketua DPRD, Juliyatmono dan beberapa anggota dewan lainnya tampil memberikan orasi dukungan. Mereka juga menyatakan penolakannya secara tertulis. Mogok Kerja dan Boikot Pemilu Para peserta aksi tidak hanya akan berhenti berdemo untuk mengekspresikan penentangannya. Mereka juga bertekad akan melakukan pemogokan massal jika pemerintah bersikeras melakukan revisi UU Naker. Tidak cukup dengan pemogokan, ancaman lainnya adalah boikot besar-besaran terhadap pelaksanaan Pemilu 2009. "Sudah menjadi kesepakatan bulat kami, yaitu memboikot Pemilu 2009 jika penolakan revisi ini tidak didengar Pemerintah dan buruh selalu hanya dijadikan bahan eksploitasi," demikian teriak Eko Supriyanto, koordinator aksi, dalam orasinya. Ancaman Eko itu juga dibenarkan oleh Suparno, Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Karanganyar. "Dampak revisi itu nantinya akan menyengsarakan buruh. Nasib buruk akan jauh lebih buruk lagi dengan tekanan yang semakin sadis itu. Nasib buruh akan semakin terpuruk," kata Suparno. (fay/)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“711” Memaknai Pitulungan Dan Kawelasan (?)

SELAMAT DATANG DI FSP KEP KSPI KARANGANYAR

Bisa Berimbas PHK Massal, Buruh Garmen dan Tekstil di Karanganyar Juga Tolak Kenaikan BBM