Terjebak Dalam Rutinitas Jam Kerja

Inilah potret buram pekerja kantoran rutinitas jam kerja panjang dari jam 08.00 sampai jam 17.00 hal ini dilakukan setiap hari melakukan hal yang sama dan terus menerus(?) belum lagi untuk mendapatkan tambahan penghasilan karena upahnya tidak mencukupi biaya hidup dan bersosial di masyarakat, terpaksa harus kerja lembur.

Sederet tuntutan biaya hidup karena kenaikkan BBM, TDL mengakibatkan semua harga harga naik, sementara upah belum juga naik terpaksalah harus mengasah otak untuk tetap menghidupi keluarga.

Belum lagi untuk meng-upgrade pengetahuan dan pendidikannya, "tidak ada waktu dan biaya" mau mengandal upah sebagai jaminan dan biaya hidup.

selalu saja ada dalam pikiran kata-kata ini "setiap hari melakukan hal yang sama, terus menerus namun hasilnya sama saja, sementara orang diluar sana melakukan hal yang sama, namun hasilnya berbeda, rutinitas yang padat dari jam 8 pagi - 5 sore.

"to-do-list yang panjang ketika masuk kantor bahkan saat sampai rumah sekalipun"

Ini nama-nya "Terjebak Dalam Rutinitas" Pertanyaan sekarang, Apakah kita tetap mau jadi Budak dari To-Do-List? yang selalu melakukan hal sama setiap harinya.

Padahal ketika kita BERANI melakukan sedikit perubahan dalam aktivitas sehari-hari ini akan ada keajaiban yang terjadi.

Hidup dengan Rutinitas bukan Hidup dalam Rutinitas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“711” Memaknai Pitulungan Dan Kawelasan (?)

SELAMAT DATANG DI FSP KEP KSPI KARANGANYAR

Bisa Berimbas PHK Massal, Buruh Garmen dan Tekstil di Karanganyar Juga Tolak Kenaikan BBM