Selain Tolak Kenaikkan BBM, Buruh Desak DPR Bentuk Panja Upah

Siaran Pers KSPI

SELAIN TOLAK KENAIKAN BBM, BURUH DESAK DPR BENTUK PANJA UPAH

KSPI- Hari ini, Rabu (26/11/2014), sekitar 2 ribu buruh se Jabodetabek melakukan aksi di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, untuk menolak kenaikan Harga BBM dan juga meminta DPR untuk membentuk panja upah.

Kenaikan Harga BBM sebesar Rp 2000 telah memukul daya beli buruh turun sebesar 50%. Karena buruh harus menambah biaya pengeluarannya sebesar Rp 350 ribu - Rp 450 ribu. Padahal upah hanya naik Rp 300 ribu-Rp 400 ribu, jadi bukan naik upah tetapi malah nombok, ditambah lagi tahun depan harga listrik dan gas naik lagi dan Indonesia memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) namun upah buruh Indonesia lebih rendah dari Thailand, Malaysia dan Filipina.

Oleh karenanya, buruh Indonesia meminta pemerintah untuk mencabut kenaikan harga BBM dikala harga minyak dunia makin murah dan mendesak DPR RI untuk secepatnya menggunakan hak interpelasi BBM serta mendesak seluruh gubernur se- Indonesia untuk merevisi nilai UMP/UMK akibat kenaikan harga BBM. Selain itu, buruh juga mendesak untuk segera dibentuknya PANJA UPAH oleh DPR RI.

Untuk diketahui, aksi ini juga serentak dilakukan di 10 kota besar seperti DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Batam dll.

Aksi ini dilakukan oleh Buruh yang bergabung dalam KSPI,KSPSI Andi Gani, KSBSI, SPN. Dan juga 35 federasi Serikat Pekerja tingkat nasional yang sedang mempersiapkan Mogok Nasional pada tanggal 10 Desember yang akan diikuti oleh 5 Juta buruh lebih di 20 propinsi dan 150 kabupaten/Kota bila pemerintah tidak memenuhi tuntutan buruh ini.

Terima Kasih

Said Iqbal
Presiden KSPI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“711” Memaknai Pitulungan Dan Kawelasan (?)

SELAMAT DATANG DI FSP KEP KSPI KARANGANYAR

Bisa Berimbas PHK Massal, Buruh Garmen dan Tekstil di Karanganyar Juga Tolak Kenaikan BBM