Buruh di Karanganyar Tolak Upah Murah dan Ancam Golput

KARANGANYAR, suaramerdeka.com - Meski hanya dilakukan sekitar seratusan orang, namun para buruh di Kabupaten Karanganyar juga bersemangat dalam aksi Mayday atau Hari Buruh Sedunia, Rabu (1/5). Mereka menggelar aksi unjuk rasa yang dilanjutkan dengan audiensi dengan para Muspida yang dilakukan di Gedung DPRD Karanganyar.
Dalam aksinya para buruh yang tergabung dalam DPC Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) Karanganyar menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah. Antara lain menolak upah murah, menolak tenaga outsourcingatau alih daya serta menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Mereka juga mendesak agar pemerintah segera melaksanakan undang undang (UU) tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), menolak rancangan undang undang (RUU) Organisasi Masyarakat (ormas) dan solidaritas untuk para buruh PT Thiess Contractor Indonesia di Kutai, Kalimantan Timur.
"Saat ini para buruh masih termarginalkan, serta tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah dan kesejahteraan buruh harus diperjuangkan," tandas Eko Supriyanto, Ketua DPC FSP KEP Karanganyar.
Dalam orasinya, Eko juga menegaskan, selama ini para pemimpin terlalu sibuk dengan urusan dirinya sendiri, kekuasaan dan jabatannya. Sehingga buruh tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah dan banyak masalah yang terpaksa harus diselesaikan sendiri para buruh.
Jika pembiaran itu terus berlanjut, maka ratusan buruh di Karanganyar siap bersikap golput, terutama saat pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Karanganyar. Pernyataan itu spontan mendapat reaksi dari para buruh yang meneriakkan putih atau golput, dan tidak memilih merah atau kuning.
Saat audiensi, dihadiri Ketua DPRD H Sumanto, wakil ketua DPRD Tri Haryadi dan Rohadi Widodo, Kapolres Karanganyar AKBP H Nazirwan Adji Wibowo, serta beberapa pejabat pemkab.
Saat itu Eko kembali menyinggung soal kekseriusan pemerintah daerah terkait nasib mereka, khususnya kepada mereka yang bakal maju di Pilbup Karanganyar 2013.
( Basuni Hariwoto / CN37 / JBSM ) ( suaramerdeka.com )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“711” Memaknai Pitulungan Dan Kawelasan (?)

SELAMAT DATANG DI FSP KEP KSPI KARANGANYAR

Bisa Berimbas PHK Massal, Buruh Garmen dan Tekstil di Karanganyar Juga Tolak Kenaikan BBM