Demo di DPRD Karanganyar, Ratusan Buruh Ancam Golput


Karanganyar – Menyambut Hari Buruh Sedunia, ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) Karanganyar menggrudug gedung DPRD setempat untuk melakukan orasi. Ratusan tersebut mengancam untuk bersikap golongan putih (Golput) dalam berbagai pemilu mendatang, Rabu (1/5).
Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) Karanganyar Eko Supriyanto dalam orasinya menegaskan selama ini keberadaan dari kaum merupakan kaum yang termarginalkan. Dan tidak mendapat perhatian dari para pejabat. Namun saat mendekati pemilu banyak sekali pejabat atau calon wakil rakyat yang berpura-pura memperhatikan agar dalam pemilu nanti memilih mereka.
Jika pembiaran itu terus berlanjut, maka ratusan buruh di Karanganyar siap untuk menyatakan sikap golput dalam gelaran pesta demokrasi mendatang. Baik itu Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) maupun Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar dan Pemilu Legislatif.
“Sekarang coba petakan kembali, kita ini dari golongan mana? Biru, Merah, Putih, Kuning, atau lainnya,” pernyataan tersebut spontan mendapat reaksi kompak dari puluhan buruh yang berbaris dalam aksi kali ini. “Golput, golput, golput !” teriak para buruh.
Usai melakukan orasi, seluruh buruh yang terlibat dalam aksi kemudian menemui jajaran Pimpinan Dewan (Pimwan) beserta Kapolres Karanganyar di Ruang Paripurna DPRD Karanganyar. Dalam kesempatan itu, Eko kembali menyinggung soal keseriusan dari calon kepala daerah dalam memperhatikan nasib mereka.
“Beberapa hari yang lalu kami mendengar di Karanganyar sudah mulai ramai nama-nama yang mendeklarasikan diri sebagai calon bupati. Namun sayangnya, sampai saat ini belum ada satu pun nama yang melakukan pendekatan kepada kami,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Karanganyar Sumanto menegaskan, seluruh masukan yang disampaikan buruh Karanganyar kali ini akan ditampung. Dari sana akan ditindaklanjuti dengan meningkatkan kordinasi bersama pihak pengusaha. “Setelah ini, kami segera mengundang para pengusaha yang ada guna membicarakan langkah terbaik ke depannya,” tandasnya. ( timlo.net )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“711” Memaknai Pitulungan Dan Kawelasan (?)

SELAMAT DATANG DI FSP KEP KSPI KARANGANYAR

Bisa Berimbas PHK Massal, Buruh Garmen dan Tekstil di Karanganyar Juga Tolak Kenaikan BBM