Kasih Sayang lembutMu
waktu telah medewasakan kita, rentang waktu jua mengasah ruh dalam balutan shir dan jiwa;
sebuah perjalanan yang musti kita lalui begitu banyak batu terjal, begitu banyak kerikil tajam menghadang;
hanya balutan tipis antara keyakinan dan kenyataan, antara suara ruh dan gebyar pemikiran, antara jiwa kebebasan dan keimanan;
pemikiran mesti bebas mengekplorasi isi kepala namun ada batas doktrin keimanan;
kau ulurkan cinta kasih sayang lembutMu padaku dengan kenikmatan-kenikmatanMu;
sedangkan aku selalu memancing kemurkaanMu dengan perbuatan dosa;
sedangkan aku selalu memancing kemurkaanMu dengan perbuatan dosa;
namun kuatnya kepercayaanku padaMu membawaku untuk memberanikan diri lancang memohon padaMu;
sungguh Engkau Maha Menerima taubat hamba-hamba yang menyesal;
dengan kasih sayang lembutMu jadikanlah kami hamba-hamba yang tulus ikhlas mengharap ridhoMu;
salam DPS
Komentar
Posting Komentar
In Solidarity Forever....Salam Solidaritas Tanpa Batas!!! Cerdas Militan Bertanggung-Jawab