“Semua Dicap PKI”

ZowLow – 02/10/15 ini sebuah cerita namun bukan rekayasa, penuturan ayah saya, walau G30S sudah 50 tahun yang lalu masih saja menjadi bahan pembicaraan hangat semua elemen bangsa.
aku belum lahir ketika itu, tidak tahu apa itu PKI(?) tahupun cuma dari membaca buku sejarah dan penuturan para orang tua, siapa pelaku, dan siapa menjadi korban dan negarapun konon akan meminta maaf kepada “korban” hemm siapa korban dan siapa pula yang dikorbankan.
aku tidak akan menbahas itu yang jelas akan bercerita penuturan ayah saja tentang bagaimana paska G30S begitu banyak orang dicap PKI. dikisahkan saat itu sebagai partai politik PKI saat itu begitu kuatnya sehingga semua orang yang tidak mendukung atau menyokong akan tergeser atau tersisih dalam pergaulan dimasyarakat.
disaat partai PKI mengadakan acara konsolidasi organisasi ketika itu dikampung ayah saya ada kelompok kesenian Jathilan (jaran kepang red.) diminta mengisi hiburan disela2/acara tersebut, tidak ada yang aneh dan tidak ada sesuatupun yang mencurigakan semua berjalan apa adanya bekerja profesional sebagai pekerja seni.
seiring berjalannya waktu dan terjadinya G30S dan penumpasannya oleh negara apa yang terjadi? semua berubah. semua anggota kesenian dianggap underbow partai PKI semua dicap PKI, semua dicap anggota PKI. bahkan KTPnya ada tanda OT. begitulah politik memang kejam.
hikmah apa yang bisa di petik(?) berhati2 sajalah ketika melakukan kegiatan, ketika melakukan ikut organisasi atau kelompok atau bahkan ketika terlibat organisasi politik, ketahui prinsip dan arah perjuangannya jangan sampai dicap apa yang tidak kita ketahui. berhati2lah momentum tahun emas kebangkitan PKI. monggo diwedhar.
salam DPS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“711” Memaknai Pitulungan Dan Kawelasan (?)

SELAMAT DATANG DI FSP KEP KSPI KARANGANYAR

Bisa Berimbas PHK Massal, Buruh Garmen dan Tekstil di Karanganyar Juga Tolak Kenaikan BBM