Ustadz Sosial Media
"berdo'alah
kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara lembut. sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" QS Al A'raaf - 55
Zowlow
- Seiring dengan perkembangan tehnologi informasi batas sekat waktu dan
tempat dunia seakan tidak ada batasnya kejadian saat ini dibelahan
dunia lainya seketika itu juga dapat disaksikan dan diikuti, hal tak
dapat dipungkiri telah banyak merubah pola pikir, pola hidup dan bahkan
dalam tataran tertentu dalam 'kehidupan' spiritualitas kita.
ketika
jejaring sosial merebak baik itu facebook, twitter, goggle+, path dan
lain-lainnya, marak terjadi orang berdo'a di media sosial. walau terjadi
perbedaan persepsi atau padangan perihal berdo'a ini toh sampai
sekarang banyak yang melakukannya.
"berdo'a
kok di media sosial, biar kelihatan alim kali ya" begitulah sebagian
orang mengomentarinya atau bahkan "wah Allah juga punya medsos juga ya?"
"ya setidaknya jaringan pertemanannya akan mengaminkan do'anya"
begitulah yang setuju dengan do'a di medsos.
setelah
sekian lama berdo'a lewat medsos jadi perbicangan mungkin sekarang
marak ustadz-ustadz baru di media sosial (?) entahlah itu memang ustadz
beneran atau mendadak jadi ustadz. ketika mengamati kadangkala ketika
"mendadak jadi ustadz" sekedar copy paste dari postingan seseorang yang
kebenarannya masih diragukan.
saya
tidak ingin memperdebatkan keberadaan ustadz-ustadz sosmed ini toh
pemahaman saya "sampaikanlah walau satu ayat" itu benar adanya, yang
menjadi pertanyaan adakah standart-standart baku orang bisa disebut
ustadz ketika menyampaikan wahyu wahyu Illahi dan bahkan itu disampaikan
di medsos(?)
yang
menjadi kerisauan adalah wasilah keilmuannya akan dipertanyakan,
gurunya siapa(?) jawaban ustadz solmed(?) dan harus diakui anak muda
sekarang lebih suka mencari literatur keilmuan di internet ketimbang
bertanya kepada guru (?)
wallahu'alam bisawab ustadz sosmed monggo diwedar (?) bagaimana menurut anda(?)
Komentar
Posting Komentar
In Solidarity Forever....Salam Solidaritas Tanpa Batas!!! Cerdas Militan Bertanggung-Jawab