HARI BURUH: Ratusan Buruh Nggruduk Gedung DPRD Karanganyar
KARANGANYAR--Ratusan buruh gabungan nggrudug ke Gedung DPRD Karanganyar untuk memperingati Hari Buruh sedunia atau May Day, Selasa (1/5/2012).
Mereka
berasal dari Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federasi Serikat Pekerja
Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) dan
Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman (RTMM)
Karanganyar.
Mereka beraudiensi dengan unsur musyawarah pimpinan
daerah (Muspida) Karanganyar. Ketua DPC SPN Karanganyar, Bambang Sabat,
mengatakan selama ini pemerintah menentukan upah minimum buruh
menggunakan indikasi Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang di dalamnya
terdapat 46 item. Semestinya, KHL tersebut harus ada penambahan karena
kebutuhan sehari-hari meningkat.
Menurutnya, KHL sesuai
Permenakertrans No 17 / 2005 harus segera direvisi. Sebab, penerapan
peraturan itu sudah tak sesuai kondisi kebutuhan para buruh sehari-hari.
Pihaknya mendesak agar anggota legislatif Karanganyar menyampaikan
aspirasi itu kepada DPR RI. “Kondisi buruh sekarang dimarginalkan, kami
menuntut agar buruh menerima upah yang layak,” ujarnya.
Ketua FSP
KEP Karanganyar, Eko Supriyanto menjelaskan pihaknya juga menuntut
penghapusan sistem kerja kontrak atau outsourcing yang masih banyak
diterapkan di banyak perusahaan. Dengan diterapkannya sistem kerja outsourcing, para buruh kehilangan hak kepastian kerja. “Sistem outsourcing menimbulkan kesengsaraan para pekerja, pemerintah semestinya menghapus sistem tersebut,” jelasnya.
Sementara Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto menjelaskan pihaknya mendukung penghapusan sistem outsourcing
di Indonesia. Permasalahannya, sistem itu diatur oleh UU No 13 / 2003
tentang Ketenagakerjaan. Artinya, kewenangan untuk merevisi
undang-undang itu berada di DPR. Kendati demikian, pihaknya akan
mengupayakan penghapusan sistem outsourcing dengan berkoordinasi dengan anggota DPR RI.
Di
akhir audiensi, perwakilan buruh memotong nasi tumpeng yang diberikan
kepada Wakil Bupati Karanganyar, Paryono dan Ketua DPRD Karanganyar,
Sumanto. Selain pihak eksekutif dan legislatif, audiensi itu juga
dihadiri Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo. ( Solopos )
Komentar
Posting Komentar
In Solidarity Forever....Salam Solidaritas Tanpa Batas!!! Cerdas Militan Bertanggung-Jawab